Jangan Terlalu Sering Ejakulasi
Banyak yg beranggapan bahwa berhubungan seks setiap hari dpt membuat peluang kehamilan semakin besar. Padahal, ejakulasi terlalu sering justru bisa menurunkan volume sperma serta mengurangi kualitas kesuburan Anda. Setidaknya beri jeda 3 hari agar Engkau menjadi pejantan tangguh. Ejakulasi (proses pengeluaran sperma) yang dilakukan terlalu sering dpt mengurangi jml dan volume sperma. Sebuah penelitian menunjukkan ejakulasi 2 kali dalam sehari bisa menurunkan tingkat sperma 29 persen, sedangkan ejakulasi 3 kali sehari dpt menurunkan sampai 41 persen sperma.
gambar sperma lagi pada muncrat
Bila Sampean kepingin menjadi pria subur & mempercepat kehamilan, setidaknya beri jeda selama 3 hari untuk melakukan ejakulasi, baik melalui masturbasi maupun hubungan badan. Hal ini berkaitan dengan waktu yg diperlukan testis utk memproduksi sperma serta membuatnya cukup matang untuk membuahi sel telur wanita. Pria yg sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma / hari. Sperma ini terdapat dlm air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml (setengah sampai 1 sendok makan ukuran Inggris).
Sperma diproduksi di testis dan membutuhkan waktu selama 70 hari (10 minggu) untuk menjadi matang. Sperma yg matang ini bisa menunggu selama dua minggu di daerah yang disebut epididimis (waduk penyimpanan sperma), yang berada di atas testis, sebelum dapat meninggalkan tubuh dlm air mani selama ejakulasi, seperti dilansir Netdoctor.
Perkembangan sperma dimulai dari sel disebut spermatogonium. Spermatogonium membelah untuk menghasilkan spermatosit, yg setelah itu berkembang menjadi spermatid. Spermatid mengembangkan ekornya serta sel secara bertahap untuk memperoleh kemampuan untuk bergerak. Spermatid akhirnya berkembang menjadi spermatozoa matang. Proses ini memakan waktu sekitar 60 hari serta sperma kemudian butuh Sepuluh hingga 14 hari lebih untuk melewati saluran dari masing-masing testis.
Selain mengurangi volume sperma serta kesuburan, terlalu sering ejakulasi jg dpt berdampak pada kesehatan. Ketika terjadi ejakulasi tubuh akan merangsang fungsi saraf parasimpatik. Namun bila stimulasi yg diterima terlalu banyak, maka tubuh akan menghasilkan hormon seks dan neurotransmitter seperti acethylcoline, dopamin serta serotonin secara berlebihan. http://modernlivingroom.org/design/living-room-candidate/
Terlalu banyak hormon & neurotransmiter bisa menyebabkan kelenjar otak dan adrenalin melakukan konversi dopamin-norepinefrin-epinefrin secara berlebihan, yg akn menyebabkan otak serta fungsi tubuh yang sangat simpatik. Ejakulasi terlalu sering akan menyebabkan perubahan besar pada kimia tubuh. Meskipun ejakulasi dianggap sebagai perilaku seksual yang sehat, tapi jika dipraktikkan terlalu sering dpt menyebabkan ketidakseimbangan psikologis dan fisiologis. Perubahan kimia dalam badan ini akn menyebabkan efek samping sebagai berikut, seperti dilansir hbbase:
1. Kelelahan
2. Sakit punggung bagian bawah
3. Rambut rontok atau penipisan rambut
4. Ereksi lemah
5. Ejakulasi dini
6. Mata atau penglihatan kabur
7. Selangkangan atau testis sakit
8. Nyeri di rongga panggul
9. Depresi
10.Masalah memori
Bagi pria dewasa di atas usia 30 tahun, sebaiknya lakukan ejakulasi 2 kali satu minggu serta pria di atas usia 50 tahun setidaknya satu minggu sekali. Untuk pria muda 2 sampai 3 kali sehari mungkin akan baik-baik saja. Tetapi ini bukanlah aturan, cuma pedoman menurut pengamatan ilmiah modern.
7 Pulau Paling Misterius dan Aneh di Dunia Living Room Candidate
0 komentar:
Posting Komentar